cerita kandang ilmu
nama kandang ilmu
- dibangun pada Nopember 2016
- diberi nama kandang ilmu
- kandang berasal dari tempat sebelumnya
- yaitu kandang ayam
- kandang ayam berpindah ke tempat lain
- ilmu adalah tempat menimba ilmu
- berukuran 5 x 3 meter
sumber dana : pribadi, sebesar 5 juta
alkisah
- berbekal 5 juta
- membuat pondasi
- tiang penyangga
- atap asbes
- tanah urugan
- biaya pekerja
- pekerja : basari, muskina, gufron, asan, kolil
mangkrak
- sejak akhir dibangun 2016
- hingga akhir tahun 2017
- masih digunakan untuk tempat kandang ayam
- belum digunakan untuk tempat mengaji
- masih menyisihkan dana
- hingga pada waktunya dilanjutkan
- tempat ngaji masih di ruang tamu dan teras rumah
lanjut dibangun
- awal januari 2018, pembangunan selesai, dimulai sejak akhir desember 2017
- berbekal dana pinjaman bank, sebesar 12 juta, dan dari hamba allah, 1 juta
- digunakan untuk membeli : pasir, bata, semen, cat, fiber, kayu kusen, biaya pekerja
- bangunan tanpa daun pintu
- membeli buku bacaan anak, beberapa alquran, buku kisah para nabi, buku sejarah islam
- sarana mengaji
pindah tempat ngaji
- pertengahan januari 2018
- berpindah ke tempat baru
- yang disebut kandang ilmu
- semula di ruang tamu dan teras
- alhamdulillah
model bangunan
- semi permanen
- separuh tembok menggunakan batu bata
- separuh lagi menggunakan kayu dan fiber transparan
penggunaan
pembelajaran santri MDT, dzhuhur hingga ashar
maghrib isa untuk mengaji
malam hari untuk tempat tidur anak-anak (sebut santri)
kategori formal
istilah dari kementerian agama disebut jenis lembaga pendidikan alquran (LPQ), jenjang TQA (ta'limul quran lil aulda)
full gratis, tanpa ada biaya sepesertpun
hayalan rencana
- membuat bangunan baru
- untuk hunian
- nama bangunan disebut kebon suwung
- kerena emang terletak di kebon
- untuk tempat istirahat anak-anak (sebut santri)
Posting Komentar